Sudah menjadi rahasia umum, baterai Android yang sudah berumur akan mengalami penurunan kualitas.
Terlebih jika Anda kurang merawatnya, seperti mode power saving tidak dinyalakan, posisi charge sudah penuh tapi tidak dicabut, main game sambil dicas dan dicas sampai berjam jam (ini yang paling merusak), dan lain sebagainya.
Di antara tAnda baterai error adalah isi bateri lebih cepat habis, dicas malah berkurang, tiba-tiba restrat, atau bahkan mati sendiri.
Bagi Anda yang sering mengalami hal diatas, jangan terburu mengganti baterai, karena hal ini ternyata bisa diperbaiki dengan dikalibrasi. Yang penting kan sudah mencoba ya.
Namun sebaiknya kita pastikan dahulu kerusakannya bukan rusak secara hardware di baterai itu sendiri.
Seperti apa misalnya?
Kerusakan terparah pada sisi perangkat baterai adalah menggelembung, atau istilahnya adalah hamil.
Nah hal itu bisa Anda pastikan dicek dahulu ya. Kalau sudah begitu tidak ada solusinya kecuali ganti baru.
Kalau masih aman, bisa diatasi dengan kalibrasi dahulu.
Apa itu Kalibrasi Baterai?
Kalibrasi baterai adalah proses normalisasi atau mengatur ulang presentase untuk meningkatkan peforma dan ketahan baterai.
Kalibrasi bertujuan agar sisa daya yang terbaca di hape kita benar benar sesuai dengan isi sesungguhnya di baterai tersebut.
Ada tiga cara yang bisa Anda pakai untuk mengkalibrasi baterai Android, yakni manual, menggunakan aplikasi, dan menggunakan sistem recovery. .
Cara Kalibrasi Baterai Android
Berikut cara kalibrasi baterai Android secara manual untuk semua merek dan tipe, yaitu:
- Gunakan hape Anda untuk melakukan aktivitas apapun sampai baterainya habis dan mati dengan sendirinya
- Kemudian Cas HP itu hingga terisi penuh 100%
- Setelah terisi penuh lalu nyalakan lagi dan lihat persentase baterainya. Apabila indikator baterai belum menunjukkan 100%, maka cas kembali hingga benar-benar 100%.
- Saat sudah 100%, lepas cas dan gunakan Android untuk aktivitas apapun sampai baterainya habis dan mati sendiri
- Lakukan pengecasan lagi sampai baterai yang dalam keadaan mati itu terisi penuh atau 100%, kemudian nyalakan.
- Selesai, coba cek guankan aktivitas seperti biasa apakah baterai sudah normal kembali.
Cara ini memang cukup lama dan membutuhkan ketelatenan.
Namun terpenting, baterai Anda bisa kembali normal, dalam artian tidak cepat habis atau mati secara tiba-tiba.
Bagi Anda yang tidak sabar menggunakan cara manual bisa mendownload aplikasi kalibrasi baterai. Keuntungan memakai aplikasi adalah prosesnya yang cepat.
Saat ini tersedia banyak sekali aplikasi kalibrasi yang bisa Anda unduh secara gratis melalui Play Store. Beberapa di antaranya adalah Battery Calibration (ROOT) dengan ukuran 853 KB .
Berikut cara kalibrasi baterai Android dengan Aplikasi Battery Calibration (ROOT), yaitu:
- Download dan install aplikasi Battery Calibration (ROOT) di Android.
- Buka atau jalankan aplikasinya.
- Cas Android sampai baterainya terisi penuh 100%.
- Tekan tombol “Calibrate”, lalu cabut charger.
- Baterai Android telah berhasil dikalibrasi
Sedangkan jika Anda memilih untuk menggunakan aplikasi Current Widget: Battery Monitor, maka caranya sebagai berikut:
- Download lalu install aplikasi Current Widget: Battery Monitor di Android.
- Tambahkan aplikasi ini ke homesrceen Android.
- Lakukan pengecasan hingga baterai terisi 100%.
- Jika pada aplikasi telah menunjukkan angka optimal kapasitas baterai, maka lepas casnya lalu restart.
- Proses selesai, baterai Android sudah dikalibrasi
Kalibrasi Baterai Android dengan Cara Recovery
Terakhir, Anda juga bisa menggunakan sistem recovery untuk mengkalibrasi Androidmu. Berikut panduan lengkapnya:
- Tekan tombol volume down (-) dan power secara bersamaan sampai muncul tampilan sistem recovery.
- Pilih menu “advanced section”, lalu tekan opsi “clear static batery”.
- Lakukan pengecasan baterai dalam keadaan dimatikan sampai terisi penuh.
- Setelah penuh nyalakan Androidmu
Demikian cara kalibrasi baterai Android melalui manual dan aplikasi. Silahkan pilih cara yang menurutmu paling mudah dan menungkinkan.
Bagi Anda yang masih memiliki banyak ruang penyimpanan mungkin akan lebih memilih mendownload aplikasi.
Sebaliknya, untuk yang memorinya hampir habis bisa menggunakan cara manual. Sementara cara recovery biasanya digunakan untuk HP Android yang root.
Setelah proses kalibrasi ini, silahkan lihat perubahan lebih baik pada baterai Anda.
Namun, apabila masih ada kerusakan, maka sudah saatnya Anda perlu membawanya ke tukang service untuk dicek masalahnya atau bahkan membeli baterai baru. Semoga bermanfaat, ya.
Lihat juga Biaya Servis Xiaomi Mentok Logo
