Nomor Induk Siswa Nasional atau NISN adalah sebuah sistem layanan yang berfungsi untuk mengelola nomor induk siswa dalam skala nasional. Nomor induk siswa ini bersifat unik dan diberikan oleh kemendikbud.
Layanan NISN saat ini sudah menggunakan sistem komputerisasi online yang lebih canggih dari sebelumnya.
Penentuan nomor induk tersebut dilakukan secara otomatis menggunakan komputer yang dilakukan oleh pusat layanan NISN.
Setiap siswa yang sudah terdaftar dalam layanan NISN akan diberikan kode identitas yang terdiri dari 10 angka unik.
Dibilang angka unik karena biasanya 3 digit angka pertama adalah angka tahun lahir siswa.
Misalnya siswa lahir tahun 1998, maka 3 angka pertama NISN adalah 098, dan tujuh angka selanjutnya adalah kode unik yang lain.
Agar mendapatkan nomor NISN, setiap siswa harus sudah terdata pada sistem Dapodik sekolah dasar maupun sekolah yang setara dengan satuan pendidikan tempat siswa menuntut ilmu.
Pengelolaan Nomor Induk Siswa nasional dilakukan oleh PDSPK (Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan).
NISN sendiri termasuk kedalam program data pokok pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
NISN memiliki bersifat selamanya. Apabila siswa tersebut melanjutkan ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi, maka akan tetap menggunakan NISN dari sekolah dasar yang sudah dituliskan pada ijazah.
Pada beberapa kasus ada siswa maupun wali murid lupa bahkan tidak bisa menunjukkan NISN pada ijazah dikarenakan beberapa hal.
Sedangkan NISN tersebut sangat dibutuhkan untuk proses validasi siswa pada aplikasi dapodik disekolah berikutnya.
Ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk mencari / mengetahui NISN tanpa melihat berkas kartu NISN maupun ijazah, diantaranya adalah sebagai berikut :
Mencari NISN Berdasarkan Nama Tempat Tanggal Lahir
Langkah 1# : Silakan buka situs https://referensi.data.kemdikbud.go.id/nisn/
Langkah 2# : Kemudian klik Menu Pencarian Nama di Kanan Atas. Lihat gambar dibawah ini:
Langkah 3# : Klik Menu “Pencarian berdasarkan Nama“
Langkah 4# : Masukkan Nama siswa, Masukkan Tempat lahir siswa.
Langkah 5# : Masukkan tanggal lahir siswa, dengan format tanggal/bulan/tahun, contoh 16/08/2003.
Langkah 6# : Nama Ibu Kandung.
Langkah 7# : Masukan Kode Capthca.
Langkah 8# : Klik Cari Data.
Langkah 9# : Selanjutnya Nomor Induk Siswa Nasional akan muncul.
Selesai.
Lihat juga :
Mencari NISN Berdasarkan Nama Sekolah Dasar
Cara selanjutnya untuk mendapatkan Nomor Induk Siswa Nasional adalah dengan menghubungi kembali pihak sekolah.
Atau bisa juga dengan melakukan pencarian sendiri melalui operator dapodik yang memiliki akses membuka situs http://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id
Setelah berhasil masuk ke situs tersebut, akan terdapat kolom pencarian berdasarkan nama sekolah dasar pada menu mutasi siswa.
Pada halaman tersebut terdapat 2 opsi data, yaitu jenis siswa baru dan mutasi/pindahan.
Apabila Anda mencari NISN berdasarkan opsi tarik data siswa baru maka akan muncul pencarian siswa termasuk NISN berdasarkan nama sekolah dasar.
Tetapi jika Anda mencari melalui kategori pindahan / mutasi maka yang keluar adalah nama SMP yang lain.
Pada proses ini akan dtampilkan data lengkap siswa seperti berikut ini
Nama
L/P
NISN
Tanggal Lahir
Ibu Kandung
Rombongan Belajar
Tanggal Lulus
Perlu Anda ketahui juga bahwa proses tarik data siswa bisa dilakukan apabila siswa tersebut sudah dikeluarkan dari data dapodik pada sekolah sebelumnya, baik itu pindah sekolah maupun sudah lulus.
Apabila data siswa belum dikeluarkan, maka akan tetap terkunci dan cuma bisa tampil saja.
Manfaat NISN
- Menjadi identitas unik siswa yang ada di sekolah seluruh wilayah Indonesia sehingga tidak akan terjadi data gAnda meskipun dengan nama yang sama
- Pendukung program Dapodik dalam penerapan serta pengembangan program perencanaan pendidikan.
- Sebagai id data siswa pada server kemendikbud dalam pengelolaan data berbasis teknologi informasi.
Setelah Anda berhasil mengetahui nomor induk siswa nasional sebaiknya diingat ataupun dicatat. Apabila dibutuhkan dalam waktu yang dadakan Anda bisa langsung menunjukkannya.
