Apa itu teori siklus perubahan sosial? Bagaimana proses ini bisa terjadi dan apa saja contoh dari teori siklus perubahan sosial?
Diatas adalah beberapa pertanyaan umum mengenai siklus perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat kita. Banyak faktor dan alasan yang mempengaruhi.
Perubahan sosial pasti terjadi dalam jangka waktu tertentu karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang berakal yang menerima perkembangan ilmu dan pengetahuan.
Pengertian Teori Siklus Perubahan Sosial
Pengertian Teori Siklus
Contoh Teori Siklus Perubahan Sosial
Siklus ini berputar seolah kejadian yang pernah terjadi di masa lampau terulang kembali di masa sekarang dan begitu juga seterusnya.
Teori Siklus perubahan sosial tidak bisa dikendalikan oleh manusia meskipun ia adalah bagian dari makhluk sosial.
Teori ini akan selalu berulang dan terjadi tanpa bisa dihadang kemunculannya.
Ada dua teori siklus perubahan sosial yang dirumuskan oleh ahli sosiologi yaitu :
Teori Siklus Perubahan Sosial
1. Teori Oswald Spengler
Spengler berpendapat mengenai teori siklus bahwasanya keberadaan manusia dalam sebuah masyarakat akan berkembang melalui empat tahap kehidupan yaitu masa pertumbuhan, masa remaja, masa dewasa dan masa tua.
Oswald Spengler, The Decline of the West
Ketika telah mencapai masa akhirnya, manusia akan digantikan oleh manusia lainnya yang akan mengalami siklus serupa.
2. Teori Ibnu Kaldun
Ibnu Kaldun memAndang teori siklus perubahan sosial secara lebih luas yaitu mengenai kehidupan masyarakat. Pada awalnya, masyarakat hanya merupakan suatu peradaban sederhana.
Seiring waktu, mereka berusaha melakukan pembangunan, meningkatkan taraf kehidupan dengan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi.
Namun, ketika peradaban tersebut mencapai puncak kejayaan, akan ada bagian dari masyarakat yang menghancurkannya.
Ibnu Kaldun, The Socilogy of Social Change
Jadi, pada intinya teori siklus perubahan sosial berbicara tentang perputaran siklus aktivitas sosial sekumpulan manusia yang terus berulang dari masa lampau hingga masa kini.
Siklus ini tidak bisa direncanakan atau ditentukan oleh seorang manusia, namun siklus ini hadir tanpa disadari.
Contoh Teori Siklus Dalam Perubahan Sosial
Salah satu contoh dari teori siklus dalam perubahan sosial yang pernah terjadi adalah Peradaban Yunani, Romawi dan Cina Kuno.
Peradaban Yunani
Peradaban Cina Kuno
Sebuah peradaban pada awalnya hanya sekumpulan manusia yang tinggal di suatu tempat bersama-sama.
Mereka membentuk komunitas dan bersosialisasi dengan sesamanya. Mereka mengalami masa hidup di jaman primitive, kemudian meningkat menjadi jaman tradisional dan ditutup dengan jaman modern yang merupakan puncak tertinggi kejayaan mereka.
Karena suatu keadaan, peradaban mereka kemudian runtuh, akhirnya punah dan digantikan dengan manusia-manusia baru yang memulai siklus dari awal lagi.
Baca juga Faktor Internal dan Eksternal dari Perubahan Sosial
Di Indonesia, kita mengenal jaman kerajaan. Mulai dari Kerajaan Majapahit, Sriwijaya dan lain sebagainya. Pada mulanya, kerajaan-kerajaan ini hanya sekumpulan penduduk yang hidup bersama di suatu wilayah.
Kemudian, semakin membesar dan meluas karena berada di bawah kepemimpinan yang tepat. Kerajaan-kerajaan ini juga sempat mengalami masa kejayaan dimana pencapaian tertinggi di masing-masing bidang telah diraih.
Perpecahan, perang saudara, perebutan kekuasaan merupakan awal mula masa kehancuran yang berakhir menyebabkan punahnya sebuah kerajaan.
Itulah beberapa contoh teori siklus dalam perubahan sosial yang terjadi. Teori ini tidak bisa diputuskan oleh masyarakat sebagai individu sosial meskipun menyangkut masyarakat itu sendiri.
Teori ini dipAndang sebagai siklus yang memang akan terjadi secara berulang-ulang dan tidak dapat ditentukan arahnya.
Pada kesimpulannya, teori siklus perubahan sosial adalah sebuah ilustrasi yang menggambarkan lahir dan matinya sebuah peradaban yang terus akan terjadi.
Pelajari Juga Tentang Contoh Masalah Sosial